Cara Memilih Fokus Penelitian Pada Penelitian Kualitatif
Operator Bukan Guru - Cara Menentukan Fokus Penelitian Pada Penelitian Kualitatif. Pada postingan kali ini, saya akan membahas bagaimana cara memilih fokus penelitian pada penelitian kualitatif, bagi rekan-rekan mahasiswa yang sedang menempuh semester selesai dan sedang menggarap kiprah akibatnya (Skripsi), mungkin pada pembahasan kali ini sangat bermanfaat sekali bagi rekan-rekan semua. Karena menyerupai yang kita ketahui, bahwa batasan-batasan penelitian pada penelitian kualitatif itu dibatasi oleh fokus penelitian supaya suatu penelitian tidak terlalu melebar dan sempurna sasaran. Sehingga kalau hal demikian terjadi pada suatu penelitian maka akan menghambur-hamburkan waktu dan tidak sanggup terselesaikan sempurna pada waktu yang telah ditargetkan sebelumnya.
Salah satu perkiraan perihal tanda-tanda dalam penelitian kuantitatif yaitu bahwa tanda-tanda dari suatu obyek itu sifatnya tunggal dan parsial. Dengan demikian menurut tanda-tanda tersebut peneliti kuantitatif sanggup memilih variabel-variabel yang akan diteliti. Dalam pandangan penelitian kualitatif, tanda-tanda itu bersifat holistik (menyeluruh, tidak sanggup dipisah-pisahkan) sehingga peneliti kualitatif tidak akan menetapkan penelitiannya hanya menurut variabel penelitian, tetapi keseluruhan situasi sosial yang diteliti yang mencakup aspek tempat, pelaku dan acara yang berinteraksi secara sinergis.
Karena terlalu luasnya masalah, maka dalam penelitian kuantitatif, peneliti akan membatasi penelitian dalam satu atau lebih variabel. Dengan demikian dalam penelitian kuantitatif ada yang disebut batasan masalah. Batasan dilema dalam penelitian kualitatif disebut dengan fokus, yang berisi pokok dilema yang masih bersifat umum.
Pembatasan dalam penelitian kuantitatiflebih didasarkan pada tingkat kepentingan, urgensi dan feasebilitas dilema yang akan dipecahkan, selain juga faktor keterbatasan tenada, dana dan waktu. Suatu dilema dikatakan penting apabila dilema tersebut tidak dipecahkan melalui penelitian, maka akan semakin menjadikan dilema baru. Masalah dikatakan urgen (mendesak) apabila dilema tersebut tidak segera dipecahkan melalui penelitian, maka akan semakin kehilangan aneka macam kesempatan untuk mengatasi. Masalah dikatakan feasible apabila terdapat aneka macam sumber daya untuk memecahkan dilema tersebut. Untuk menilai dilema tersebut penting, urgen, dan feasible, maka perlu dilakukan melalui analisis masalah.
Baca Juga:
Bentuk dan pola dari Rumusan Masalah Penelitian Kualitatif
Apakah Metode Penelitian kualitatif dan Penelitian kuantitatif Dapat Digabungkan?
Pengertian Metode Penelitian Kualitatif
Dalam mempertajam penelitian, peneliti kualitatif menentapkan fokus. Spradley menyatakan bahwa “a focused refer to a single cultural domain or a few related domeins” maksudnya yaitu bahwa, fokus itu merupakan domain tunggal atau beberapa domain yang terkait dari situasi sosial. Dalam penelitian kualitatif, penentuan fokus dalam usulan lebih didasarkan pada tingkat kebaruan info yang akan diperoleh dari situasi sosial (lapangan). Kebaruan info itu sanggup berupa upaya untuk memahami secara lebih luas dan mendalam perihal situasi sosial, tetapi juga ada cita-cita untuk menghasilkan hipotesis atau ilmu gres dari situasi sosial yang diteliti. Fokus yang tolong-menolong dalam penelitian kualitatif diperoleh sesudah peneliti melaksanakan grand tour observation dan grand tpur question atau yang disebut dengan penjelajahan umum. Dari penjelajahan umum ini peneliti akan memperoleh citra umum menyeluruh yang masih pada tahap permukaan perihal situasi sosial. Untuk sanggup memahami secara lebih luas dan mendalam, maka diharapkan pemilihan fokus penelitian.
Spradley dalam sanapiah faisal (1988) mengemukakan empat alternatif untuk menetapkan fokus yaitu:
- Menetapkan fokus pada permasalahan yang disarankan oleh informan
- Menetapkan fokus menurut domain-domain tertentu organizing domain
- Menetapkan fokus yang mempunyai nilai temuan untuk pengembangan iptek
- Menetapkan fokus berdasrkan permasalahan yang terkait dengan teori-teori yang telah ada.
